Thursday 27 February 2014

Beberapa jenis baterai yang umum digunakan






NiCD / NiCad (nickel-cadmium battery)

NiCD / NiCad memiliki kapasitas yang besar dan merupakan baterai rechargeable generasi yang paling tua. Baterai ini juga memiliki memory effect permanen yang jika tidak di charge dengan cara yang benar lama kelamaan baterai ini akan menurun kapasitasnya sebelum akhirnya mati total. Cara perawatan: Perawatan untuk baterai ini sebaiknya melakukan isi ulang saat baterai benar benar kosong


NiMH (Nickel Metal Hydride)

NiMH lebih ramah lingkungan serta lebih ringan dan kecil jika dibanding dengan baterai NiCD. Namun tetap saja tidak boleh membuang baterai ini sembarangan layaknya baterai lain karena ada proses khusus untuk pendaur-ulangan baterai ini. Baterai ini memiliki temporary memory effect (memori efek sementara) dan akan menjadi permanent memory effect jika anda melakukan kesalahan berulang saat pengisian baterai yang menyebabkan menurunnya performa baterai secara permanen. Cara Perawatan: Untuk pengisian ulang baterai ini, hampir sama seperti baterai NiCD, yakni sebaiknya melakukan isi ulang saat baterai benar benar kosong. Namun anda juga dapat melakukan isi ulang saat baterai belum benar benar kosong, namun efeknya adalah baterai akan lebih cepat habis, dan akan kembali memiliki performa seperti semula saat anda telah menghabiskan baterai dan mengisinya kembali.


Li-Ion (Lithium-Ion)


Li-Ion banyak digunakan berbagai macam gadget. Batrai jenis ini tidak lagi memiliki memory effect. Jenis baterai ini memiliki umur berdasarkan seberapa banyak pengguna melakukan isi ulang terhadap baterai ini. Selain itu, faktor lain yang dapat menurunkan performanya adalah kelebihan waktu saat charging atau overcharge. Cara Perawatan: Dapat di isi ulang sebelum baterai belum benar benar kosong


Li-Po (Lithium Polymer)

Li-Po adalah jenis modern dari baterai Li-Ion. Baterai jenis ini tidak lagi memiliki "umur" berdasarkan seberapa sering ia di isi ulang atau di charge Baterai ini terlindung dari kondisi overcharge dengan membatasi tegangan yang tidak lebih dari 4.35 volt. Jangan biarkan baterai ini benar - benar habis karena device yang menggunakan baterai jenis ini akan sulit dinyalakan kembali sebelum baterai benar - benar pulih jika anda membiarkannya benar - benar kosong.

Cara Perawatan: Pemakaian pertama Li-Po tidak perlu di isi ulang dalam waktu lama saat pertama kali menggunakannya. Abaikan saja saran orang - orang untuk mengisi ulang dalam jangka waktu tertentu (6-8 jam) karena hal itu tidak akan berpengaruh pada baterai jenis ini. Pengisian seperti itu hanya berlaku untuk ponsel yang memiliki baterai berjenis NiCad dan NiMH. Untuk pengisian ulang, sebaiknya menghindari baterai kosong total atau saat indikator baterai menunjukkan signal lowbat karena jika baterai sampai kosong, device yang menggunakan baterai ini akan sedikit sulit untuk dinyalakan kembali sebelum baterai benar benar pulih.





Daftar Pustaka

No comments:

Post a Comment